nusakini.com-Barru-Dalam tiga tahun terakhir Kabupaten Barru dibawah Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Barru, Suardi Saleh - Nasruddin AM menunjukkan prestasi yang membangakan, baik dari pembangunan fisik dan non fisik.

Baik Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah dan MenPAN-RB memberikan pujian terhadap pembangunan di Kota Santri ini pada Hari Jadi Ke-60 Kabupaten Barru, Kamis, 20 Februari 2020.

Mereka bersama jajarannya sejauh ini berhasil menorehkan sedikitnya 26 penghargaan baik tingkat provinsi dan pusat. Daerah berpenduduk 173 ribu jiwa ini angka kemiskinannya menurun sekira 1,14 persen, ditahun 2017 misalnya berkisar 9,71 persen menjadi 9,04 persen di tahun 2018 dan 8,57 di tahun 2019. Indeks Kedalaman Kemiskinan sekira 1,58, sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinannya 0,37. 

"Saya ingin sampaikan, apa yang dilakukan Pak Bupati dalam beberapa tahun terakhir mengangkat nama Barru, ini luar biasa," kata NA sapaan akrab Nurdin Abdullah.

Sedangkan untuk Indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat dari 69,56 (2017) menjadi 70,05 (2018). Angka pengangguran di tahun 2018 dari 5,38 persen turun dari tahun 2017 dimana angkanya mencapai 5,60 persen. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 sebesar 7,08 persen dimana sebelumnya 6.48 persen.

Untuk pelayanan publik misalnya saat ini telah hadir Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menjadi pelayanan satu pintu dalam berbagai urusan pelayanan publik, yang mudah dan cepat. Ini merupakan 1 dari 24 MPP di Indonesia.

"Pemimpin memiliki trust, pemimpin yang punya kepercayaan dan itu penting. Beliau memberikan kepercayaan dan kepastian usaha," sebutnya. 

Pembangunan fisik juga demikian melanjutkan pembangunan kepala daerah sebelumnya juga digenjot. Terbaru dengan bekerja sama pihak swasta membangun galangan kapal di Awarenge. 

"Kabupaten Barru punya perencanaan yang bagus," kata Tjahjo Kumolo yang juga merupakan mantan Menteri Dalam Negeri. 

Ia hadir dalam rangka meresmikan launcing Mal Pelayanan Publik Masiga di Kantor Bupati Barru.(rah)